Halaman Depan

Agenda Remaja Masjid

Buletin Rihlah

Buletin Untaian Kata

Contact Person



MEMBUDAYAKAN SALAM

“Ketahuilah, bahwa ucapan salam adalah termasuk penghormatan dan penghormatan itu sendiri merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Kemudian salam tersebut dijadikan sebagai salam penghormatan.”

Asal mula salam adalah doa, seperti ucapan “semoga engkau panjang umur”, sebagaimana tradisi yang diucapkan oleh bangsa Arab “Hayya Kallah” (semoga Allah memberikan panjang umur padamu), lalu datanglah Islam sehingga ucapan tersebut diganti dengan ucapan salam (Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh). Di samping itu juga, salam mempunyai arti keselamatan dari berbagai penyakit dan cobaan baik di dunia maupun di akhirat.

Sesungguhnya salam mempunyai hikmah dan manfaat yang besar antara lain:

a.        Ukhuwah Islamiyah dan persahabatan antarsesama Muslim.

b.       Menunjukkan keramahtamahan.

c.        Menegakkan Syiar agama Allah.

 

Anjuran Memberi Salam

Ucapan salam merupakan ketetapan dari Al-Qur’an, As-sunnah dan Ijma’. Lafadz salam termasuk nama-nama Allah Al-Malikul Alam, termasuk penghormatan di sisi Allah, juga penghormatan dari nabi Adam sebelum diturunkan di dunia (ketika berada di surga Darussalam), termasuk pula penghormatan bagi para Nabi dan Rasul-Rasul yang lain.

Ketahuilah, bahwa setiap umat (bangsa) atau agama mempunyai penghormatan sendiri-sendiri, antara lain :

a.  Bangsa nasrani penghormatannya dengan meletakkan tangan di mulut atau memberikan isyarat dengan telapak tangannya (cium jauh).

b.  Agama Yahudi penghormatannya dengan  memberikan isyarat dengan jari-jarinya (biasanya melambai-lambaikan tangannya ke atas sambil mengucapkan dada....).

c.    Agama Majusi penghormatannya dengan membungkuk-bungkuk.

d. Penghormatan-penghormatan yang lain seperti selamat pagi, selamat siang, sampai jumpa dsb.

Adapun orang Islam penghormatannya dengan menggunakan ucapan “Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh” (semoga Allah memberikan keselamatan berkah dan rahmat kepadamu sekalian). Ucapan salam adalah yang paling sempurna dan utama (Afdhal) di sisi Allah dan RasulNya.

 

Keutamaan Salam & Perintah Menyebarkannya

a.  Diriwayatkan daripada Abdullah bin Amru r.a katanya: Seseorang telah bertanya kepada Rasulullah saw.: Apakah sifat yang paling baik dalam Islam? Rasulullah saw. bersabda: Memberikan makanan serta memberi salam samada kepada orang yang engkau kenali atau pun tidak

b. Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya: Rasulullah saw. pernah bersabda: Orang yang berkenderaan hendaklah memberi salam kepada orang yang berjalan kaki, orang yang berjalan hendaklah memberi salam kepada orang yang duduk dan orang yang sedikit hendaklah memberi salam kepada orang yang ramai

c.  Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya: Rasulullah saw. bersabda: Ada lima kewajiban bagi seorang Muslim terhadap saudaranya sesama Muslim yaitu: Menjawab salam, mendoakan kepada orang yang bersin, menyahut undangan, menziarahi orang sakit dan mengiringi jenazah

d. Diriwayatkan daripada Anas r.a katanya: Rasulullah saw. bersabda: Apabila Ahli Kitab mengucapkan salam kepadamu, maka jawablah kepada mereka: Waalaikum

e.  Diriwayatkan daripada Abu Ayub al-Ansari r.a katanya: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Haram bagi seseorang Muslim berkelahi dengan saudaranya lebih dari tiga malam, apabila keduanya bertemu saling memalingkan mukanya. Sementara itu, yang terbaik di antara keduanya adalah mereka yang mula mengucapkan salam

f.   1649 Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya: Rasulullah saw. pernah bersabda: Allah telah menjadikan Nabi Adam setinggi enam puluh hasta. Setelah menciptakannya Allah berfirman: Pergi dan berikan salam kepada kumpulan itu. Mereka adalah sekumpulan Malaikat yang sedang duduk, maka dengarlah jawaban mereka kepadamu karena salam itu adalah salam penghormatan untukmu dan keturunanmu. Maka Nabi Adam pergi dan mengucapkan: Mereka menjawab: Mereka menambahkan Maka rupa bentuk setiap manusia yang akan memasuki Surga adalah seperti Nabi Adam. Ketinggiannya enam puluh hasta. Setelah Nabi Adam, rupa bentuk (ketinggian) manusia terus berkurangan hingga sekarang

 

Keutamaan Mendahului Memberi Salam

a.    barang siapa memulai suatu percakapan sebelum mengucapkan salam, maka janganlah dijawabnya.(HR Thabrani)

b.   Dari ibnu ummar ibnul khattab dari Ibnu Abbas ra. Sesungguhnya iblis yang terkutuk menangis dikala ada ucapan salam orang mukmin, sambil berucap celaka. Dua orang mukmin tidak akan berpisah, sehingga keduanya diampuni oleh Allah. Nabi saw. Bersabda: sesungguhnya yang mula mendapat rahmat dari Allah adalah seseorang yang mendahului memberi salam di antara mereka.(HR Abu Dawud)

c.    Dari ibnu ummar ra berkata : apabila dua  orang Muslim bertemu lantas salah satu keduanya memberi salam kepada temannya, maka salah satu keduanya (yang mendahului memberi salam) lebih dicintai oleh Allah dan wajahnya lebih berseri-seri daripada temannya. Apabila keduanya berjabat tangan, maka Allah akan menurunkan 100 rahmat kepada keduanya, bagi yang memulainya mendapat 90 rahmat dan yang diajak berjabat tangan mendapat 10 rahmat. (HR Thirmidzi)

 

Tata cara memberi salam dan menjawabnya

Sesungguhnya yang lebih utama bagi yang memberi salam, adalah dengan ucapan salam yang sempurna yaitu “Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaa-tuh” kalau tidak minimal dengan ucapan “Assalaamu’alaikum”. Begitu pula bagi yang menjawabnya hendaknya dengan jawaban yang sama yakni tidak boleh dikurangi dari ucapan salam yang diberikan. Allah berfirman : Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu. (An Nisa’ : 36)

Dari Abdulrrahman bin syabal assyahabi ra. Berkata Rasulullah bersabda: barang siapa menjawab salam (dengan segera), maka kesejahteraanlah baginya, dan barang siapa tidak menjawab salam, maka ia tidak termasuk golongan kami. (HR. Ibnu Suni).

Bila seseorang yang telah diberi salam tetapi tidak menjawabnya maka kita wajib mengingatkannya dengan ungkapan yang halus bahwa menjawab salam itu hukumnya wajib.              

Wallahua’lam bishowab.

Dikutip dari buku MEMBUDAYAKAN SALAM