PENGAKAL ADZAB ALLAH
DUNIA DAN AKHIRAT
Sebagai manusia kita tidak luput
dari kesalahan tetapi kita tidak boleh berpangku tangan dan putus asa dari
dosa yang kita perbuat. Kita harus menghilangkan kebiasaan dosa, paling tidak
kita harus meminimalisasi perbuatan tersebut. Untuk itu usaha yang harus kita
lakukan yaitu sbb:
-
Tauhidullah
Dan Aku tidak menciptakan jin
dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. (51:56)
Rasul-rasul mereka berkata
kepada mereka: "Kami tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, akan tetapi
Allah memberi karunia kepada siapa yang Dia kehendaki di antara
hamba-hamba-Nya. Dan tidak patut bagi kami mendatangkan suatu bukti kepada
kamu melainkan dengan izin Allah. Dan hanya kepada Allah sajalah hendaknya
orang-orang mukmin bertawakkal. (14:11)
-
Iman Yang Mantap
(Yaitu) mereka yang beriman
kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki
yang Kami anugerahkan kepada mereka. (2:3)
.Kemudian Kami selamatkan
rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman, demikianlah menjadi kewajiban
atas Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman. (10:103)
-
Istighfar
Dan
hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika
kamu, mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang
baik (terus-menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan
Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan)
keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan
ditimpa siksa hari kiamat. (11:3)
Dan (dia berkata): "Hai kaumku,
mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia
menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan
kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa." (11:52)
-
Berdo’a
Dan Tuhanmu berfirman:
“Berdo`alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya
orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka
Jahannam dalam keadaan hina dina.” (40:60)
-
Amar Ma’ruf Nahi
Mungkar
(Yaitu) orang-orang yang
mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam
Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan
yang ma`ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan
bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk
dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada
mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya
dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Qur'an), mereka
itulah orang-orang yang beruntung. (7:157)
-
Menjauhi Kedholiman
Maka disebabkan kezaliman
orang-orang Yahudi, Kami haramkan atas mereka (memakan makanan) yang baik-baik
(yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak menghalangi
(manusia) dari jalan Allah. (4:160)
-
Selalu Bershadaqoh
Hai
orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan
menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang
menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada
Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di
atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia
bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang
mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang
kafir. (2:264)
-
Takut Adzab Allah
Janganlah sekali-kali kamu
terpedaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri. Itu
hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam;
dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya.(3:196-197)
-
Syukur Nikmat
Sesungguhnya ini adalah balasan
untukmu, dan usahamu adalah disyukuri (diberi balasan). (76:22)
Hai orang-orang yang beriman,
makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan
bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan
binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi
barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak
menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (2:172-173)
-
Taubat
Katakanlah kepada wanita yang
beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya,
dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak
daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan
janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah
mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera
suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera
saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau
wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan
laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang
belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya
agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu
sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”
(24:31)
Wallahu A’lam bish-Showab
Dirangkum dari buku
Ikhlas Sumber Kekuatan Islam